Tuesday, December 20, 2011

NYAM NYAM DANCE COMPETITION

Bunda yang punya anak masih sekolah di SD, Nyam Nyam Clum bikin VIDEO NYAM NYAM DANCE COMPETITION  dan menangkan hadiah Puluhan Juta Rupiah..... 


SYARAT DAN KETENTUAN





Thursday, December 8, 2011

HALAMAN FOTO ANAK MEDAN

BUAT PARA PENDUKUNG LOMBA FOTO BINTANG ANMUM MEDAN

HALAMAN FOTO ANAK PEKANBARU

BUAT PARA PENDUKUNG LOMBA FOTO BINTANG ANMUM PEKANBARU

HALAMAN FOTO ANAK BATAM

BUAT PARA PENDUKUNG LOMBA FOTO BINTANG ANMUM BATAM


HALAMAN FOTO ANAK JAKARTA 3

BUAT PARA PENDUKUNG LOMBA FOTO BINTANG ANMUM JAKARTA 3



Monday, November 28, 2011

HALAMAN FOTO ANAK SOLO

BUAT PARA PENDUKUNG LOMBA FOTO BINTANG ANMUM SOLO


HALAMAN FOTO ANAK PONTIANAK

BUAT PARA PENDUKUNG LOMBA FOTO BINTANG ANMUM PONTIANAK


HALAMAN FOTO ANAK PALEMBANG

BUAT PARA PENDUKUNG LOMBA FOTO BINTANG ANMUM PALEMBANG


Friday, November 18, 2011

Jurus Jitu Menghadapi Rengekan Anak

VIVAnews – Saat menginginkan sesuatu, biasanya si kecil merengek. Tapi, akan menjadi tidak baik jika si kecil menjadikan rengekan sebagai “senjata” untuk selalu mendapatkan keinginannya.
Umumnya, anak mulai sering merengek di usia 4 tahun ke atas. Hal terpenting yang Anda ketahui adalah jangan pernah membiarkan si kecil menjadikan rengekan sebagai kebiasaan. Atasi masalah ini dengan empat cara berikut.
1. Jangan luluh dengan rengekan
Cara paling baik agar si kecil tidak selalu merengek adalah dengan tidak mendengarkannya, jika ia tidak berbicara dengan jelas. Saat si kecil mulai merengek, katakan padanya untuk berbicara dengan baik dan mintalah dengan tegas padanya untuk menghentikan rengekan.
Jangan mendengarkan apa yang ia katakan sebelum ia menyampaikannya dengan baik. Hal ini tidak hanya untuk menghentikan rengekannya tetapi juga melatihnya untuk berkomunikasi dengan baik.
2. Tunjukkan nada suara yang tepat
Pilih waktu yang tepat untuk menunjukkan mengapa merengek itu tidak baik dilakukan. Kuncinya adalah untuk memastikan si kecil tahu perbedaan antara suara merengek dan nada berbicara normal.
Tunjukkan padanya nada suara yang normal saat meminta sesuatu atau berbicara. Hal ini sangat penting agar si kecil tahu bagaimana berbicara yang benar dan mengungkapkan keinginan tanpa harus merengek.
3. Hargai usahanya
Jika Anda terus-menerus memberitahunya untuk mengurangi dan menghentikan rengekan, ia pasti akan berusaha untuk melakukannya. Upaya apapun yang dilakukannya meskipun belum sesuai yang dicontohkan, harus Anda hargai.
Apalagi jika si kecil sudah bisa mengurangi rengekannya tidak sesering sebelumnya. Berikanlah pujian, hal itu akan memotivasinya untuk berbicara dan berkomunikasi dengan baik.
4. Konsekuensi
Apabila Anda sudah memberitahunya berkali-kali dan ia tetap melakukan rengekan, harus ada konsekuensinya. Anda bisa memberikannya hukuman dengan mengurangi waktunya untuk menonton televisi atau tidak mendengarkannya sama sekali saat ia merengek.
Tapi, jangan “menyerah” untuk memberitahunya kalau merengek itu tidak baik dan ada konsekuensinya jika hal itu terus dilakukan.

Sumber : http://id.news.yahoo.com/viva/20100414/tls-jurus-jitu-atasi-rengekan-si-kecil-34dae5e.html

9 KEREWELAN BALITA DAN CARA MENGATASINYA

sumber : http://www.tabloid-nakita.com/
Masih susah bicara bikin si batita gampang frustrasi. Sedikit-sedikit menangis, menjerit, kadang disertai amukan. Perilaku ini sering tak kenal waktu dan tempat. Penyebabnya kadang juga membingungkan. Apa saja sih? Nah, coba deh kenali 9 sumber kerewelan anak batita dan cara jitu mengatasinya!
1. REWEL KALA SAKIT
Wajar jika anak rewel kala sakit. Diberi ini salah, diberi itu salah. Kondisi tak nyaman membuat anak uring-uringan. Tak heran, semua itu bisa mengubah perilaku anak. Si kecil yang tadinya aktif dan ceria, mendadak murung dan cengeng. Anak pun jadi lebih manja.
Cara Mengatasi:
- Bersabarlah menghadapinya. Anak sakit lebih membutuhkan banyak perhatian ketimbang anak sehat. Jadi, dampingi selalu si kecil. Jalinlah komunikasi yang hangat dan menghibur. Tanyakan, apa yang dia rasakan. Sedapat mungkin berikan beberapa pertolongan kecil, seperti mengusap-usap perut atau mengipasi. Jika perlu, dekaplah dia dengan penuh kasih. Ciptakan suasana aman, hingga anak merasa nyaman dan tidak bosan.
- Sikap sabar juga perlu dikedepankan saat memberi makan dan obat. Jika anak menolak makan, tak perlu dipaksa, melainkan disuapi sedikit demi sedikit. Buatlah menu makanan yang lembut dan mudah dikunyah. Hal yang sama berlaku buat obat. Katakan, obat harus diminum agar anak bisa sehat dan bisa bermain kembali.
- Buat juga suasana menyenangkan. Hindari menunjukkan kesedihan di depan anak. Lakukan kegiatan bermain yang disukainya. Membacakan dongeng favorit bisa menjadi pilihan. Sediakan juga mainan yang bisa dilakukan di tempat tidur seperti boneka tangan, mewarnai, melipat kertas, nonton teve atau film kesayangan, dan sebagainya. Namun, waktu bermain tetap harus dibatasi, karena anak membutuhkan istirahat agar cepat sembuh.

2. REWEL DI TEMPAT BARU/ASING
Meskipun dinilai wajar, perilaku ini sering membuat kesal orangtua. Anak rewel karena merasa tak nyaman dengan kondisi baru. Tak jarang, kondisi itu dirasakan anak sebagai sesuatu yang mengancam. Terlebih jika anak belum mengenal kondisi tempat baru itu sebelumnya, juga fasilitas yang ada. Saat anak diajak ke tempat praktik dokter, misal, dia tentu bingung dengan ruangan serba putih, dan terdapat berbagai peralatan “aneh” macam jarum suntik, stetoskop, mesin USG, dan sebagainya.
Cara Mengatasi:
Sebelum mengajak si kecil pergi, orangtua perlu membekali anak mengenai tempat apa yang akan dituju, kondisi apa sajakah yang akan ditemui anak, apa pula benda-benda yang terdapat di sana. Sering-seringlah bepergian ke tempat baru bersama si batita. Semakin banyak tempat yang dikunjungi, semakin kaya dan luas pengalaman anak.

3. REWEL KALA BERTAMU
Sering kan menghadapi batita yang merengek-rengek minta pulang kala diajak bertamu, “Pulang… Ma… pulang….” Kerewelan ini disebabkan si batita menganggap, rumahku adalah surgaku. Tiada tempat yang paling indah dan nyaman selain rumah. Apalagi jika lingkungan rumah benar-benar menyenangkan; luas, sejuk, dan banyak mainan. Selain itu, banyaknya sosok asing di rumah orang lain membuat anak enggan berlama-lama. Belum lagi rumah itu kurang menyenangkan seperti sempit, gerah, dan sumpek.
Cara Mengatasi:
- Buatlah anak merasa nyaman. Sebelum pergi, bekali si kecil dengan banyak mainan. Jika di rumah yang dikunjungi ada anak kecil, ajak bermain bersama si kecil. Perhatikan juga kondisi tubuh anak. Jika terlihat lelah, biarkan dia beristirahat sejenak.
Setelah cukup, orangtua bisa mengeksplorasi lingkungan rumah yang dikunjungi. Siapa tahu banyak hal menarik yang bisa ditemukan seperti ada kolam ikan, taman, dan sebagainya.
- Ajari anak bersosialisasi dengan mengunjungi rumah tetangga, saudara, atau teman, sehingga dia terbiasa mengunjungi rumah orang lain.

4. REWEL SAAT ADA IBU
Kerewelan justru terjadi saat ibu ada di rumah. Biasanya disebabkan anak meminta perhatian lebih. Maklum, ibu yang bekerja umumnya banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Keberadaan ibu membuat si batita menuntut macam-macam. Apalagi, ibu bekerja biasanya menerapkan aturan lebih longgar dan minim memberikan punishment, juga selalu memanjakan anak. Nah, bagi anak, ini merupakan aji mumpung untuk melanggar aturan atau memaksakan kehendak.
Cara Mengatasi:
- Bersikap tegas dan konsisten dalam menerapkan aturan adalah solusinya. Jika ibu menerapkan aturan tidak boleh menonton teve hingga larut malam, maka semua yang ada di rumah harus menerapkan aturan itu. Ini untuk mengajari si batita, mana yang benar dan mana pula yang salah. Sikap tega dan tegas harus dikedepankan. Jika ibu dan pengasuh atau anggota keluarga lain di rumah berbeda pola asuh, anak cenderung memilih aturan yang dirasa paling enak. Namun jika ibu dan semua anggota keluarga konsisten, maka si batita tidak akan berulah di setiap akhir pekan, atau kala ibu ada di rumah. Disiplin dan rutinitas batita akan terbentuk dengan baik. Berikan sanksi mendidik jika perlu. Selain itu, jangan sungkan memberikan penghargaan jika anak bisa melakukan rutinitas dengan baik. Penghargaan tidak melulu berbentuk hadiah, tapi juga berbagai bentuk lainnya seperti pelukan, ciuman, atau pujian. Dengan demikian, batita akan selalu mengulangi perilaku positif, sekaligus menjauhi sikap negatifnya.

5. REWEL SAAT ARISAN
Dalam kondisi tertentu, orangtua kadang terpaksa mengajak batitanya ikut serta arisan. Namun si batita tak bisa duduk manis selama acara berlangsung. Bahkan, tak sedikit anak berbicara sambil berteriak-teriak atau berlarian ke sana kemari. Banyak orangtua yang kesal dan langsung memarahi si batita. Padahal, tindakan memarahi malah dapat memberikan dampak yang tak baik bagi si batita. Selain membuatnya jadi rewel, bukan tak mungkin anak menganggap acara arisan tidaklah menyenangkan. Ia pun kapok jika suatu saat orangtua mengajaknya serta.
Cara Mengatasi:
- Sebetulnya, wajar saja bila si batita tak dapat duduk manis berlama-lama. Anak usia ini sedang mengembangkan kemampuan motoriknya. Makanya, dia tak bisa diam. Lagian, anak juga bukan orang dewasa mini yang bisa duduk lama dengan tenang. Acara arisan juga tidak menarik di mata anak. Yang dapat dilakukan adalah menyalurkan energi anak di luar ruangan. Ajak anak bermain di luar ditemani pengasuhnya. Lakukan beberapa permainan yang menyenangkan. Jika kebetulan orangtua lain membawa serta anak, biarkan si kecil berbaur bersama mereka dengan didampingi pengasuhnya.

6. REWEL KALA DITINGGAL ORANGTUA
Sulit kan jika anak tidak mau ditinggal pergi? Walhasil, banyak aktivitas orangtua yang batal gara-gara anak. Di usia ini, anak sedang mengembangkan sikap kelekatan. Jika anak menganggap orangtua adalah sosok paling dekat, maka sulit baginya untuk berpisah, maunya menempel melulu. Anak merasa tidak aman jika diasuh oleh sosok lain.
Cara Mengatasi:
- Berikan penjelasan. Jika ibu harus meninggalkan anak pergi berbelanja, katakan, “Mama mau pergi ke pasar. Tidak lama, kok, nanti Mama pulang dan bisa main lagi sama Adek.” Cara itu akan membuat anak mengerti, orangtua pergi hanya untuk sementara waktu.
- Hindarkan pergi secara sembunyi-sembunyi, bahkan berbohong. Itu bisa membuat anak semakin rewel, bahkan muncul ketidakpercayaan dalam dirinya.
- Agar anak tak terlalu merasa kehilangan, biarkan dia terlibat dalam sebuah kegiatan yang mengasyikkan seperti corat-coret. Biasanya, anak akan larut dalam aktivitasnya dan tidak terlalu memedulikan kepergian orangtua.

7. REWEL SETIAP KALI DIAJAK PERGI
Banyak orangtua yang pusing sekaligus kesal saat mengajak anaknya pergi. Itu semua terjadi karena si batita masih sulit mengendalikan emosinya. Selain orangtua juga mesti mengetahui penyebab kerewelan anak, semisal mood-nya sedang buruk. Atau, siapa tahu orangtua terlalu heboh saat mengajak anak bepergian, umpama, memburu-burunya mandi dan berpakaian. Ketergesaan itu menyebabkan anak tidak nyaman, lalu mengekspresikannya dengan sikap rewel. Sebab lain, mencari perhatian orangtua.
Cara Mengatasi:
Atasi berdasarkan penyebabnya. Bila dikarenakan suasana hatinya kurang baik, bangkitkanlah mood-nya. Jelaskan, perjalanan dan tempat tujuan sangat menyenangkan. Beritahukan hal-hal menarik apa saja yang bisa ditemui anak di tempat tujuan, seperti melihat sawah milik kakek, kerbau, dan sebagainya. Demikian juga kala di perjalanan. Jelaskan beberapa hal menarik yang bisa ditemui, misal, dengan menggunakan mobil sendiri, anak bisa melihat pemandangan. Jangan lupa, bawa serta mainan untuk di perjalanan. Atau, selama perjalanan orangtua bisa membuat aneka permainan menarik. Kalau memungkinkan, hindari mempersiapkan kepergian dengan terburu-buru, agar anak menganggap bepergian adalah hal yang menyenangkan.

8. REWEL SETIAP PAGI
Ada beberapa batita yang bersemangat setiap bangun pagi, di sisi lain banyak juga batita yang justru rewel. Menangis dengan berteriak, bahkan beberapa bersikap manja. Ini bisa disebabkan bermacam-macam hal. Boleh jadi sehari sebelumnya si batita mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan, hingga pengalaman itu masih membekas saat terbangun. Jangan-jangan anak juga mendapat mimpi buruk. Atau, si kecil terlalu lelah atau sedang sakit, hingga dia mengekspresikan perasaan tidak nyamannya dengan sikap rewel. Rewel adalah tanda anak lelah, mengantuk, sakit, kecewa, sedih, dan lain-lain.
Cara Mengatasi:
- Bangkitkan semangat anak di pagi hari. Peluklah erat-erat, lakukan dialog singkat dan hangat di pagi hari. Ajak juga anak untuk main sebentar di pagi hari. Memutar musik kesukaan atau film favorit bisa dipilih. Jadi, saat bangun jangan langsung disuruh mandi dan berganti pakaian. Dengan begitu, anak bisa melupakan ketidaknyamanan yang dirasakannya.
- Orangtua jangan menyikapi kerewelan anak dengan sikap marah karena tak akan mampu meredam kerewelan, malah kerewelannya semakin menjadi. Bersikaplah tenang dan santai.
- Bila ibu sudah tak kuat menghadapi kerewelan anak, minta ayah atau orang lain menangani si kecil. Menangani sikap anak dengan emosi justru membuat anak semakin tertekan. Bukan tak mungkin jika sikap rewel akhirnya menjadi rutinitasnya setiap pagi.
- Ciptakan suasana menyenangkan di waktu malam menjelang tidur. Entah dengan mandi air hangat lebih dulu, lalu membacakan cerita, menyetel musik lembut, dan lain-lain. Dengan aneka ritual sebelum tidur, membuat suasana hati anak menjadi baik. Suasana hati yang baik itu pulalah yang akan dibawanya saat terbangun dari tidur.

9. REWEL SAAT NAIK KENDARAAN UMUM
Naik bis, angkutan kota, atau kereta api? Pasti banyak orangtua yang memiliki pengalaman tak menyenangkan dengan ulah si batita. Sepertinya angkutan umum bak “neraka” buat anak. Dia ingin cepat-cepat keluar dari dalamnya. Apalagi jika perjalanan harus memakan waktu berjam-jam, kerewelan anak pun semakin bertambah. Semua itu terjadi karena anak merasa bosan berlama-lama di angkutan umum. Ketiadaan aktivitas sangatlah menjenuhkan bagi anak usia ini. Ia pun lalu mengungkapkannya dengan kerewelan. Apalagi jika angkutan umum itu tidak berpendingin udara, sempit, dan sesak.
Anak juga rewel karena merasa tidak nyaman bertemu dengan banyak orang yang tak dikenalnya. Selain itu, anak usia ini bukan tipe “pertapa” yang bisa duduk berlama-lama. Anak sedang dalam masa eksplorasi. Keinginannya adalah bergerak dan terus bergerak. Ini tidak hanya berlaku untuk anak laki-laki, tapi juga perempuan.
Cara Mengatasi:
- Kerewelan anak bisa terjadi hanya saat pertama kali, tapi juga bisa setiap kali naik angkutan umum. Rewel saat pertama kali naik angkutan umum adalah wajar. Yang dapat dilakukan orangtua adalah membuat anak nyaman di angkutan umum. Dengan demikian, anak pun tidak rewel lagi.
Orangtua bisa mengajak anak mengobrol agar tak bosan. Jika mungkin, bisa juga diperdengarkan musik kesukaannya. Tentu dengan tak mengganggu penumpang lain. Ceritakan semua pemandangan yang ditemuinya saat di jalan. Ladeni semua pertanyaan anak dan puaskan rasa ingin tahunya.
Hal penting lainnya, bawa bekal makanan dan minuman yang cukup, di samping membawa beberapa mainan favorit anak. Pilih mainan yang sekiranya bisa dimainkan di angkutan umum.
Saeful Imam.

Tuesday, November 8, 2011

HALAMAN FOTO ANAK MAKASAR

BUAT PARA PENDUKUNG LOMBA FOTO BINTANG ANMUM MAKASAR




Thursday, November 3, 2011

HALAMAN FOTO ANAK SURABAYA

BUAT PARA PENDUKUNG LOMBA FOTO BINTANG ANMUM SURABAYA






HALAMAN FOTO ANAK KOTA CIREBON

BUAT PARA PENDUKUNG VOTING LOMBA FOTO BINTANG ANMUM KOTA CIREBON



Wednesday, November 2, 2011

Snack Sehat Buat Ibu Hamil..


Snack Sehat Buat Ibu Hamil..


Tiada lagi selain buah dooong.. Hehehehe. Belajar dari mama Anti (yang selalu memberi wejangan makan sehat, maklum doi kan kerja di DepKes) aku membiasakan diri untuk makan snack sehat. Karena parno dengan berat badan berlebih naiknya selama kehamilan akhirnya aku mencoba bersahabat dengan para buah-buahan itu.
Soalnya dari pada aku makan snack roti or crackers yang notabene banyak mengandung karbohidrat (baca : gula) mending aku makan buah-buahan sebagai snack. Buah selain mengenyangkan karena mengandung banyak serat juga sehat karena mengandung banyak vitamin dan multi minerals. ;) Dan kalau makan buah banyak aku pun tidak merasa bersalah.. :)
Favorit aku sih biasanya jeruk, pisang dan salak. Hehehe alasannya sih gampang, karena praktis dan gak perlu di cuci-cuci dulu or di kupas. Tapi banyak juga ko manfaat buah-buahan yang lain. Searching di mbah google, terus nemuin ini deh. Artikel tentang manfaat buah-buahan.. :D

APEL:
Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia ang kuat tapi aman “melepaskan” kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.

ALPUKAT
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.
PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.

BELEWAH
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir yang berlebihan.

JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.
KURMA
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma, tentunya yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.

PEPAYA DAN MANGGA
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.

PEAR
Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.
NANAS
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.

DELIMA:
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.

TOMAT:
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).

SEMANGKA:
Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.

KELENGKENG:
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.

BELIMBING:
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.
LECI:
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.

KELAPA:
Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengkonsumsi banyak air kelapa. Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung dikonsumsi manusia, sayang kadang kala dilupakan. Dengan penjelasan di atas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib dikonsumsi.

KEDONDONG:
Dikenal di berbagai pelosok dunia berbagai manfaat obat dari buah, daun, dan kulit batangnya, dan dari beberapa negara dilaporkan adanya pengobatan borok, kulit perih, dan luka bakar. Tiap 100 gram bagian buah yang dapat dimakan mengandung 60-85 gram air, 0,5-0,8 gram protein, 0,3-1,8 gram lemak, 8-10,5 gram sukrosa, 0,85- 3,60 gram serat. Daging buahnya merupakan sumber vitamin C dan besi; buah yang belum matang mengandung pektin sekitar 10%.

SALAK:
merupakan salah satu buah tropis yang saat ini banyak diminati oleh orang Jepang, Amerika, dan Eropa, di samping Indonesia sendiri. Buah salak memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, dapat dikonsumsi sebagai buah segar juga dapat dijadikan manisan. Dan yang pasti salak mengandung kalsium.
Hehehehe mantaab ya kandungannya.. Selain buah aku juga hobi mengasup yoghurt atau kadang-kadang cracker gandum yang mengandung banyak serat. Intinya sih, kalau hamil itu sebaiknya makan makanan yang mengandung banyak serat. Supaya menghindari sembelit yang biasanya dialami oleh ibu hamil. Alhamdulillah walaupun perut sudah mulai membuncit proses ke belakang masih lancar jaya dan rutin.. :)Gak tau deh kalau buncitnya makin gede. Semoga kalau tetap makan makanan kaya serat problem sembelit bisa dihindari deh ya.. :)
sumber : http://the.karimuddin.com/2009/09/snack-sehat-buat-ibu-hamil/

HALAMAN FOTO ANAK BANDUNG

BUAT PARA PENDUKUNG VOTING LOMBA FOTO BINTANG ANMUM BANDUNG



HALAMAN FOTO ANAK JAKARTA HYPERMART

BUAT PENDUKUNG LOMBA FOTO BINTANG ANMUM JAKARTA HYPERMART





Tuesday, November 1, 2011

HALAMAN FOTO ANAK KOTA MANADO

BUAT PARA PENDUKUNG VOTING LOMBA FOTO BINTANG ANMUM KOTA MANADO



Monday, October 31, 2011

HALAMAN FOTO ANAK BALI

BUAT PARA PENDUKUNG VOTING LOMBA FOTO BINTANG ANMUM BALI



HALAMAN FOTO ANAK BEKASI

BUAT PARA PENDUKUNG VOTING LOMBA FOTO BINTANG ANMUM KOTA BEKASI



Thursday, October 20, 2011

FACEBOOK LOMBA FOTO BINTANG ANMUM


Peserta  Facebook Lomba Foto Bintang Anmum, adalah para peserta LOMBA BINTANG ANMUM yang diadakan di 17 KOTA dan mereka-mereka yang telah mendapatkan UNIQUE NUMBER sebagai ID pada saat UP LOAD foto SI KECIL di Wall www.facebook.com/lombafotobintanganmum

UNTUK MENGETAHUI 17 KOTA DIADAKANNYA LOMBA BINTANG ANMUM BISA DILIHAT DI ARTIKEL BULAN SEPTEMBER 2011 "LOMBA BINTANG ANMUM 6"  http://ohbalitaku.blogspot.com/2011/09/bintang-anmum-6.html PADA BLOG INI.




Wednesday, October 12, 2011

Mengatasi Mual Kehamilan Muda


Jakarta | Minggu, 9 Oct 2011
Suci Dian Hayati
Ngidam adalah masa-masa sulit kebanyakan para ibu yang sedang hamil, konsumsi makanan asam belum cukup bila tidak sekaligus menjamin asupan nutrisi yang cukup bagi janin.

PADA awal kehamilan pertamanya, Lydia (27) terpaksa menghabiskan sebagian besar waktunya di kamar. Berbagai camilan seperti kacang-kacangan, buah segar atau manisan buah, tersusun rapi di sebuah meja sudut kamarnya. Suhu kamar pun tidak boleh di atas 25 derajat Celsius. Pasalnya, gerah sedikit saja ember kecil di bawah tempat tidurnya akan penuh dengan muntahan isi perutnya.
"Sebenarnya bosan, Mbak. Tapi, daripada saya muntah terus, badan lemas, kasihan jugababy-nya gak ada asupan nutrisi apalagi gizi," katanya saat ditemui Jurnal Nasional, Minggu (2/10) lalu.
Lydia menceritakan bagaimana ia sama sekali tidak bisa mencium bau amis ikan, bahkan bau nasi yang tanak pun mengganggunya. Ia juga tidak bisa merasa gerah. Makan sedikit, lima menit kemudian sudah keluar lagi (muntah). Bahkan, ia sempat muntah hebat saat tengah salat.
"Aduh, lelah sekali deh. Sudah kayak kran air saja. Kebuka dikit langsung brurr.... Akhirnya ya begini, disuruh bedrest total sama dokter kandungan, karena ternyata sedikit mengganggu perkembangan si bayi," katanya.
Ia pun berharap dua atau tiga bulan ke depan, fase muntah-muntah ini tidak lagi dialaminya. Menurut Dr Prima Progestian SpOG, sebagian besar wanita hamil akan melalui fase rasa mual di trisemester awal kehamilannya yakni 0-12 minggu. Penyebabnya bisa berbagai hal, tetapi dunia kedokteran yakin peningkatan sejumlah hormon saat hamil seperti estrogen, progesteron, dan HCG (Human Chorionic Growth) penyebab utama munculnya rasa mual dan muntah-muntah itu.
Uniknya meski memicu terjadinya mual-mual, peningkatan hormon tersebut khususnya progesteron ternyata berfungsi untuk menguatkan dan mempertahankan kehamilan. Tetapi, tetap saja ibu hamil harus waspada ketika rasa mual yang diikuti muntah-muntah itu dirasa sudah sangat berlebihan. Sehingga ibu hamil menjadi sangat lemas dan terserang dehidrasi hingga ketidakseimbangan elektrolit.
"Mual yang berlebihan dapat mengakibatkan kurangnya asupan gizi yang masuk ke tubuh ibu, dan akhirnya bisa memengaruhi perkembangan awal janin yang dikandung," kata Prima.
Tentu saja, tidak ada ibu hamil yang berharap janinnya tumbuh dengan tidak normal karena kekurangan nutrisi. Itulah mengapa ibu hamil harus pintar dan cerdik mencari tahu cara yang cocok baginya untuk menghentikan rasa mual yang berlebihan.
Mengonsumsi mangga muda mengkal (belum cukup matang), dipercayai masyarakat bisa mengatasi rasa mual yang berlebihan. Sayangnya, bagi ibu hamil yang catatan kesehatannya memiliki maag akut, maka mengonsumsi mangga hanya akan memicu ia semakin sering muntah. Selain itu, konsumsi permen jahe atau air jahe juga diyakini bisa mengurangi rasa mual. Bahkan, lebih menyehatkan karena tubuh sang ibu ikut menjadi hangat.
Menurut Dr Indah Fauziah SpOG dari Rumah Sakit Kramat 128 Jakarta, rasa mual juga menjadi pertanda bahwa sang ibu tengah dehidrasi. Untuk itu ia menyarankan agar sang ibu memperbanyak konsumsi cairan selama fase mual dan muntah-muntah.
"Memang tidak semua ibu hamil akan mual-mual, itu berkah. Tetapi, bagi mereka yang terus merasa mual lebih dari trisemester awal kehamilan bahkan sepanjang kehamilan, harap segera berkonsultasi ke dokter. Karena itu bertanda ada yang salah," ujar Dr Indah, Selasa (4/10).
Selain berupaya mengurangi rasa mual, menurut Prima yang terpenting adalah segera mengganti nutrisi dan cairan yang keluar saat muntah. Karena saat hamil, tubuh ibu membutuhkan jumlah energi yang lebih dari normal dan asupan gizi yang lebih untuk digunakan sang bayi saat berkembang di kandungan.
"Memberikan nutrisi yang cukup, lengkap dan rasanya disukai oleh ibu hamil bisa menjadi salah satu solusi. Salah satunya dengan mengonsumsi susu," katanya.
Susu memiliki keunggulan tersendiri jika dibandingkan makanan lainnya. Salah satunya selain mudah untuk disiapkan, susu juga mengandung banyak jenis gizi termasuk asam folat dan kolin yang penting untuk perkembangan awal otak bayi. Bahkan, bagi ibu hamil yang kesulitan minum susu karena dapat memicu rasa mual, PT Fonterra Brands Indonesia meluncurkan produk barunya yakni Anmum Materna Vanilla Mango.
"Produk terbaru ini memiliki keunggulan lebih jika dibandingkan dengan varian susu lainnya. Yakni memiliki persentase angka kecukupan gizi folat yang lebih dibandingkan varian susu sebelumnya," ujar Medical Marketing Manager PT Fortera Brands Indonesia Dr Muliaman Mansyur, yang ditemui saat acara peluncuran Anmum Materna varian rasa terbaru di Jakarta, Minggu (2/10).
Selain itu, rasa vanila manggo diharapkan bisa membantu para ibu hamil dalam mengatasi rasa mualnya. "Rasa baru ini disesuaikan dengan kecenderungan para ibu hamil yang ngidam buah mangga muda karena dipercaya bisa mengurangi rasa mual. Jadi kita tidak sekadar menginginkan rasa mual teratasi, tetapi asupan gizi sang ibu juga harus terpenuhi. Tentu saja untuk janin yang lebih sehat," ujarnya.
***
Suci Dian H