BUAT PARA PENDUKUNG VOTING LOMBA FOTO BINTANG ANMUM BALI
Monday, October 31, 2011
Thursday, October 20, 2011
FACEBOOK LOMBA FOTO BINTANG ANMUM
Peserta Facebook Lomba Foto Bintang Anmum, adalah para peserta LOMBA BINTANG ANMUM yang diadakan di 17 KOTA dan mereka-mereka yang telah mendapatkan UNIQUE NUMBER sebagai ID pada saat UP LOAD foto SI KECIL di Wall www.facebook.com/lombafotobintanganmum
UNTUK MENGETAHUI 17 KOTA DIADAKANNYA LOMBA BINTANG ANMUM BISA DILIHAT DI ARTIKEL BULAN SEPTEMBER 2011 "LOMBA BINTANG ANMUM 6" http://ohbalitaku.blogspot.com/2011/09/bintang-anmum-6.html PADA BLOG INI.
Wednesday, October 12, 2011
Mengatasi Mual Kehamilan Muda
Jakarta | Minggu, 9 Oct 2011
Ngidam adalah masa-masa sulit kebanyakan para ibu yang sedang hamil, konsumsi makanan asam belum cukup bila tidak sekaligus menjamin asupan nutrisi yang cukup bagi janin.
PADA awal kehamilan pertamanya, Lydia (27) terpaksa menghabiskan sebagian besar waktunya di kamar. Berbagai camilan seperti kacang-kacangan, buah segar atau manisan buah, tersusun rapi di sebuah meja sudut kamarnya. Suhu kamar pun tidak boleh di atas 25 derajat Celsius. Pasalnya, gerah sedikit saja ember kecil di bawah tempat tidurnya akan penuh dengan muntahan isi perutnya.
"Sebenarnya bosan, Mbak. Tapi, daripada saya muntah terus, badan lemas, kasihan jugababy-nya gak ada asupan nutrisi apalagi gizi," katanya saat ditemui Jurnal Nasional, Minggu (2/10) lalu.
Lydia menceritakan bagaimana ia sama sekali tidak bisa mencium bau amis ikan, bahkan bau nasi yang tanak pun mengganggunya. Ia juga tidak bisa merasa gerah. Makan sedikit, lima menit kemudian sudah keluar lagi (muntah). Bahkan, ia sempat muntah hebat saat tengah salat.
"Aduh, lelah sekali deh. Sudah kayak kran air saja. Kebuka dikit langsung brurr.... Akhirnya ya begini, disuruh bedrest total sama dokter kandungan, karena ternyata sedikit mengganggu perkembangan si bayi," katanya.
Ia pun berharap dua atau tiga bulan ke depan, fase muntah-muntah ini tidak lagi dialaminya. Menurut Dr Prima Progestian SpOG, sebagian besar wanita hamil akan melalui fase rasa mual di trisemester awal kehamilannya yakni 0-12 minggu. Penyebabnya bisa berbagai hal, tetapi dunia kedokteran yakin peningkatan sejumlah hormon saat hamil seperti estrogen, progesteron, dan HCG (Human Chorionic Growth) penyebab utama munculnya rasa mual dan muntah-muntah itu.
Uniknya meski memicu terjadinya mual-mual, peningkatan hormon tersebut khususnya progesteron ternyata berfungsi untuk menguatkan dan mempertahankan kehamilan. Tetapi, tetap saja ibu hamil harus waspada ketika rasa mual yang diikuti muntah-muntah itu dirasa sudah sangat berlebihan. Sehingga ibu hamil menjadi sangat lemas dan terserang dehidrasi hingga ketidakseimbangan elektrolit.
"Mual yang berlebihan dapat mengakibatkan kurangnya asupan gizi yang masuk ke tubuh ibu, dan akhirnya bisa memengaruhi perkembangan awal janin yang dikandung," kata Prima.
Tentu saja, tidak ada ibu hamil yang berharap janinnya tumbuh dengan tidak normal karena kekurangan nutrisi. Itulah mengapa ibu hamil harus pintar dan cerdik mencari tahu cara yang cocok baginya untuk menghentikan rasa mual yang berlebihan.
Mengonsumsi mangga muda mengkal (belum cukup matang), dipercayai masyarakat bisa mengatasi rasa mual yang berlebihan. Sayangnya, bagi ibu hamil yang catatan kesehatannya memiliki maag akut, maka mengonsumsi mangga hanya akan memicu ia semakin sering muntah. Selain itu, konsumsi permen jahe atau air jahe juga diyakini bisa mengurangi rasa mual. Bahkan, lebih menyehatkan karena tubuh sang ibu ikut menjadi hangat.
Menurut Dr Indah Fauziah SpOG dari Rumah Sakit Kramat 128 Jakarta, rasa mual juga menjadi pertanda bahwa sang ibu tengah dehidrasi. Untuk itu ia menyarankan agar sang ibu memperbanyak konsumsi cairan selama fase mual dan muntah-muntah.
"Memang tidak semua ibu hamil akan mual-mual, itu berkah. Tetapi, bagi mereka yang terus merasa mual lebih dari trisemester awal kehamilan bahkan sepanjang kehamilan, harap segera berkonsultasi ke dokter. Karena itu bertanda ada yang salah," ujar Dr Indah, Selasa (4/10).
Selain berupaya mengurangi rasa mual, menurut Prima yang terpenting adalah segera mengganti nutrisi dan cairan yang keluar saat muntah. Karena saat hamil, tubuh ibu membutuhkan jumlah energi yang lebih dari normal dan asupan gizi yang lebih untuk digunakan sang bayi saat berkembang di kandungan.
"Memberikan nutrisi yang cukup, lengkap dan rasanya disukai oleh ibu hamil bisa menjadi salah satu solusi. Salah satunya dengan mengonsumsi susu," katanya.
Susu memiliki keunggulan tersendiri jika dibandingkan makanan lainnya. Salah satunya selain mudah untuk disiapkan, susu juga mengandung banyak jenis gizi termasuk asam folat dan kolin yang penting untuk perkembangan awal otak bayi. Bahkan, bagi ibu hamil yang kesulitan minum susu karena dapat memicu rasa mual, PT Fonterra Brands Indonesia meluncurkan produk barunya yakni Anmum Materna Vanilla Mango.
"Produk terbaru ini memiliki keunggulan lebih jika dibandingkan dengan varian susu lainnya. Yakni memiliki persentase angka kecukupan gizi folat yang lebih dibandingkan varian susu sebelumnya," ujar Medical Marketing Manager PT Fortera Brands Indonesia Dr Muliaman Mansyur, yang ditemui saat acara peluncuran Anmum Materna varian rasa terbaru di Jakarta, Minggu (2/10).
Selain itu, rasa vanila manggo diharapkan bisa membantu para ibu hamil dalam mengatasi rasa mualnya. "Rasa baru ini disesuaikan dengan kecenderungan para ibu hamil yang ngidam buah mangga muda karena dipercaya bisa mengurangi rasa mual. Jadi kita tidak sekadar menginginkan rasa mual teratasi, tetapi asupan gizi sang ibu juga harus terpenuhi. Tentu saja untuk janin yang lebih sehat," ujarnya.
***
Suci Dian H
"Sebenarnya bosan, Mbak. Tapi, daripada saya muntah terus, badan lemas, kasihan jugababy-nya gak ada asupan nutrisi apalagi gizi," katanya saat ditemui Jurnal Nasional, Minggu (2/10) lalu.
Lydia menceritakan bagaimana ia sama sekali tidak bisa mencium bau amis ikan, bahkan bau nasi yang tanak pun mengganggunya. Ia juga tidak bisa merasa gerah. Makan sedikit, lima menit kemudian sudah keluar lagi (muntah). Bahkan, ia sempat muntah hebat saat tengah salat.
"Aduh, lelah sekali deh. Sudah kayak kran air saja. Kebuka dikit langsung brurr.... Akhirnya ya begini, disuruh bedrest total sama dokter kandungan, karena ternyata sedikit mengganggu perkembangan si bayi," katanya.
Ia pun berharap dua atau tiga bulan ke depan, fase muntah-muntah ini tidak lagi dialaminya. Menurut Dr Prima Progestian SpOG, sebagian besar wanita hamil akan melalui fase rasa mual di trisemester awal kehamilannya yakni 0-12 minggu. Penyebabnya bisa berbagai hal, tetapi dunia kedokteran yakin peningkatan sejumlah hormon saat hamil seperti estrogen, progesteron, dan HCG (Human Chorionic Growth) penyebab utama munculnya rasa mual dan muntah-muntah itu.
Uniknya meski memicu terjadinya mual-mual, peningkatan hormon tersebut khususnya progesteron ternyata berfungsi untuk menguatkan dan mempertahankan kehamilan. Tetapi, tetap saja ibu hamil harus waspada ketika rasa mual yang diikuti muntah-muntah itu dirasa sudah sangat berlebihan. Sehingga ibu hamil menjadi sangat lemas dan terserang dehidrasi hingga ketidakseimbangan elektrolit.
"Mual yang berlebihan dapat mengakibatkan kurangnya asupan gizi yang masuk ke tubuh ibu, dan akhirnya bisa memengaruhi perkembangan awal janin yang dikandung," kata Prima.
Tentu saja, tidak ada ibu hamil yang berharap janinnya tumbuh dengan tidak normal karena kekurangan nutrisi. Itulah mengapa ibu hamil harus pintar dan cerdik mencari tahu cara yang cocok baginya untuk menghentikan rasa mual yang berlebihan.
Mengonsumsi mangga muda mengkal (belum cukup matang), dipercayai masyarakat bisa mengatasi rasa mual yang berlebihan. Sayangnya, bagi ibu hamil yang catatan kesehatannya memiliki maag akut, maka mengonsumsi mangga hanya akan memicu ia semakin sering muntah. Selain itu, konsumsi permen jahe atau air jahe juga diyakini bisa mengurangi rasa mual. Bahkan, lebih menyehatkan karena tubuh sang ibu ikut menjadi hangat.
Menurut Dr Indah Fauziah SpOG dari Rumah Sakit Kramat 128 Jakarta, rasa mual juga menjadi pertanda bahwa sang ibu tengah dehidrasi. Untuk itu ia menyarankan agar sang ibu memperbanyak konsumsi cairan selama fase mual dan muntah-muntah.
"Memang tidak semua ibu hamil akan mual-mual, itu berkah. Tetapi, bagi mereka yang terus merasa mual lebih dari trisemester awal kehamilan bahkan sepanjang kehamilan, harap segera berkonsultasi ke dokter. Karena itu bertanda ada yang salah," ujar Dr Indah, Selasa (4/10).
Selain berupaya mengurangi rasa mual, menurut Prima yang terpenting adalah segera mengganti nutrisi dan cairan yang keluar saat muntah. Karena saat hamil, tubuh ibu membutuhkan jumlah energi yang lebih dari normal dan asupan gizi yang lebih untuk digunakan sang bayi saat berkembang di kandungan.
"Memberikan nutrisi yang cukup, lengkap dan rasanya disukai oleh ibu hamil bisa menjadi salah satu solusi. Salah satunya dengan mengonsumsi susu," katanya.
Susu memiliki keunggulan tersendiri jika dibandingkan makanan lainnya. Salah satunya selain mudah untuk disiapkan, susu juga mengandung banyak jenis gizi termasuk asam folat dan kolin yang penting untuk perkembangan awal otak bayi. Bahkan, bagi ibu hamil yang kesulitan minum susu karena dapat memicu rasa mual, PT Fonterra Brands Indonesia meluncurkan produk barunya yakni Anmum Materna Vanilla Mango.
"Produk terbaru ini memiliki keunggulan lebih jika dibandingkan dengan varian susu lainnya. Yakni memiliki persentase angka kecukupan gizi folat yang lebih dibandingkan varian susu sebelumnya," ujar Medical Marketing Manager PT Fortera Brands Indonesia Dr Muliaman Mansyur, yang ditemui saat acara peluncuran Anmum Materna varian rasa terbaru di Jakarta, Minggu (2/10).
Selain itu, rasa vanila manggo diharapkan bisa membantu para ibu hamil dalam mengatasi rasa mualnya. "Rasa baru ini disesuaikan dengan kecenderungan para ibu hamil yang ngidam buah mangga muda karena dipercaya bisa mengurangi rasa mual. Jadi kita tidak sekadar menginginkan rasa mual teratasi, tetapi asupan gizi sang ibu juga harus terpenuhi. Tentu saja untuk janin yang lebih sehat," ujarnya.
***
Suci Dian H
Monday, October 10, 2011
Manfaat Vitamin A dan Tanda-Tanda Kekurangan Vitamin A.
Agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal dibutuhkan antara lain adalah vitamin. Vitamin-vitamin ini selain dapat diperoleh dari makanan dapat juga diperoleh melalui suplemen-suplemen yang mengandung vitamin. Salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A atau yang disebut juga retinol. Vitamin A berfungsi antara lain menjaga kelembaban dan kejernihan selaput lendir, memungkinkan mata dapat melihat dengan baik dalam keadaan kurang cahaya (sore atau senja hari), serta pada ibu nifas akan meningkatkan mutu vitamin A dalam ASI, sehingga bayi akan mendapatkan vitamin A yang cukup dari ASI.
Vitamin A dapat diperoleh pada minyak hati ikan, kuning telur, mentega, krim dan margarin yang telah diperkaya dengan vitamin A. Sedangkan provitamin A dapat diperoleh dari sayur-sayuran berdaun hijau gelap dan buah-buahan berwarna kuning atau merah serta minyak kelapa.
Akibat dari kekurangan vitamin A ini bermacam-macam antara lain terhambatnya pertumbuhan, gangguan pada kemampuan mata dalam menerima cahaya,� kelainan-kelainan pada mata seperti xerosis dan xerophthalmia, serta meningkatnya kemungkinan menderita penyakit infeksi. Bahkan pada anak yang mengalami kekurangan vitamin A berat angka kematian meningkat sampai 50%.
Kekurangan vitamin A terjadi terutama karena kurangnya asupan vitamin A yang diperoleh dari makanan sehari-hari. Pada anak yang mengalami kekurangan energi dan protein, kekurangan vitamin A terjadi selain karena kurangnya asupan vitamin A itu sendiri juga karena penyimpanan dan transpor vitamin A pada tubuh yang terganggu.
Tanda-tanda khas pada mata karena kekurangan vitamin A dimulai dari rabun senja (XN) dimana penglihatan penderita akan menurun pada senja hari bahkan tidak dapat melihat dilingkungan yang kurang cahaya. Pada tahap ini penglihatan akan membaik dalam waktu 2-4 hari dengan pemberian kapsul vitamin A yang benar. Bila dibiarkan dapat berkembang menjadi xerosis konjungtiva (X1A). Selaput lendir atau bagian putih bola mata tampak kering, berkeriput, dan berubah warna menjadi kecoklatan dengan permukaan terlihat kasar dan kusam. Xerosis konjungtiva akan membaik dalam 2-3 hari dan kelainan pada mata akan menghilang dalam waktu 2 minggu dengan pemberian kapsul vitamin A yang benar. Bila tidak ditangani akan tampak bercak putih seperti busa sabun atau keju yang disebut bercak Bitot (X1B) terutama di daerah celah mata sisi luar. Pada keadaan berat akan tampak kekeringan pada seluruh permukaan konjungtiva atau bagian putih mata, serta konjungtiva tampak menebal, berlipat-lipat dan berkerut-kerut. Bila tidak segera diberi vitamin A, dapat terjadi kebutaan dalam waktu yang sangat cepat. Tetapi dengan pemberian kapsul vitamin A yang benar dan dengan pengobatan yang benar bercak Bitot akan membaik dalam 2-3 hari dan kelainan pada mata akan menghilang dalam 2 minggu. Tahap selanjutnya bila tidak ditangani akan terjadi xerosis kornea (X2) dimana kekeringan akan berlanjut sampai kornea atau bagian hitam mata. Kornea tampak suram dan kering dan permukaannya tampak kasar. Keadaan umum anak biasanya buruk dan mengalami gizi buruk, menderita penyakit campak, ISPA, diare. Pemberian kapsul vitamin A dan pengobatan akan menyebabkan keadaan kornea membaik setelah 2-5 hari dan kelainan mata sembuh setelah 2-3 minggu. Bila tahap ini berlanjut terus dan tidak segera diobati akan terjadi keratomalasia (X3A) atau kornea melunak seperti bubur dan ulserasi kornea (X3B) atau perlukaan. Selain itu keadaan umum penderita sangat buruk. Pada tahap ini kornea dapat pecah. Kebutaan yang terjadi bila sudah mencapai tahap ini tidak bisa disembuhkan. Selanjutnya akan terjadi jaringan parut pada kornea yang disebut xeroftalmia scars (XS) sehingga kornea mata tampak menjadi putih atau bola mata tampak mengempis.
Kelompok umur yang terutama mudah mengalami kekurangan vitamin A adalah kelompok bayi usia 6-11 bulan dan kelompok anak balita usia 12-59 bulan (1-5 tahun). Sedangkan yang lebih beresiko menderita kekurangan vitamin A adalah bayi berat lahir rendah kurang dari 2,5 kg, anak yang tidak mendapat ASI eksklusif dan tidak diberi ASI sampai usia 2 tahun, anak yang tidak mendapat makanan pendamping ASI yang cukup, baik mutu maupun jumlahnya, anak kurang gizi atau di bawah garis merah pada KMS, anak yang menderita penyakit infeksi (campak, diare, TBC, pneumonia) dan kecacingan, anak dari keluarga miskin, anak yang tinggal di dareah dengan sumber vitamin A yang kurang, anak yang tidak pernah mendapat kapsul vitamin A dan imunisasi di Posyandu maupun Puskesmas, serta anak yang kurang/jarang makan makanan sumber vitamin A.
Memperhatikan akibat kekurangan vitamin A seperti yang telah disebutkan di atas maka untuk mencegah terjadinya kekurangan vitamin A di Posyandu atau Puskesmas pada setiap bulan Februari dan Agustus seluruh bayi usia 6-11 bulan, harus mendapat 1 kapsul vitamin A biru dan seluruh anak balita usia 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A warna merah. Sedangkan untuk ibu nifas sampai 30 hari setelah melahirkan mendapat 1 kapsul vitamin A warna merah.
Untuk mengobati anak dengan gejala buta senja (XN) hingga xerosis kornea (X2), dimana penglihatan masih dapat disembuhkan, diberikan kapsul vitamin A pada hari pertama pengobatan sebanyak � (50.000 SI) kapsul biru untuk bayi berusia kurang atau sama dengan 5 bulan, 1 kapsul biru (100.000 SI) untuk bayi berusia 6 sampai 11 bulan� atau 1 kapsul merah (200.000 SI) untuk anak 12-59 bulan. Pada hari kedua diberikan 1 kapsul vitamin A sesuai umur dan dua minggu kemudian diberi lagi 1 kapsul vitamin A juga sesuai umur.
sumber :http://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=Tips%20-%20Tips&direktori=tips&filepdf=0&pdf=&html=20060220-sytjk0-tips.htm
Tuesday, October 4, 2011
Ciri-ciri Fisik Anak Indigo, Adakah Pada Anak Anda?
Beberapa tulisan dan buku yang membahas mengenai anak Indigo hanya mengemukakan ciri-ciri perilaku dan kejiwaannya saja, dan tidak ada yang secara spesifik menjelaskan ciri-ciri fisiknya. Apakah ciri-ciri fisik anak Indigo itu, yang membedakannya dengan anak-anak pada umumnya, memang ada?
Berbicara mengenai jiwa dan gambaran perubahannya yang muncul pada fisik, pasti sudah banyak orang yang tahu. Bagaimana emosi, seperti marah, sedih, dan gembira akan tergambar pada perubahan raut wajah, atau gerakan bahasa tubuh lainnya.
Emosi yang terjadi secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama bisa membuat suatu perubahan yang menetap pada roman muka dan tampilan fisik lainnya. Orang yang berkarakter jahat, sebagai contoh, seperti narapidana kambuhan, preman atau orang yang dalam kehidupannya sehari-hari selalu bergelut dengan dunia kejahatan, akan tergambarkan pada wajahnya dengan jelas. Begitu juga dengan orang yang berkarakter baik, seperti orang yang penolong, dermawan, baik hati, wajahnya akan tampak menyenangkan, teduh dan memberikan ketenangan apabila dipandang.
Pemahaman itulah yang digunakan dalam pembuatan karakter tokoh film atau animasi kartun, di mana seorang penjahat divisualisasikan dengan muka yang bengis, sorot mata kejam, jarang tersenyum, sedangkan seorang pemuka agama bermuka bersih bercahaya, seorang penegak hukum dengan wajah tegas, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri fisik sejak lahir, anak-anak hingga dewasa
Anak Indigo terlahir dengan jiwa yang tua, atau tingkat kedewasaan dini pada usia sangat muda atau anak-anak. Sebagian anak Indigo bahkan memperlihatkan pertumbuhan jiwa yang luar biasa sejak usia bayi, seperti kemampuan berpikir analitik dalam memahami fungsi benda-benda, menilai karakter orang dewasa, mengungkapkan maksud hatinya kepada orang di sekitarnya, dan lain sebagainya. Pengaruh perkembangan jiwa yang terlalu cepat itu juga tampak pada pertumbuhan fisik seperti gigi yang muncul lebih cepat, dan kemampuan motorik seperti berjalan dan berbicara yang lebih dulu dari bayi pada umumnya.
Karena kemampuan anak Indigo terletak pada kekuatan jiwanya, maka bentuk fisik secara spesifik banyak terdapat di bagian kepalanya. Ciri yang khas adalah bentuk kepala yang sedikit agak lebih besar dari bayi atau anak-anak pada umumnya, terutama pada bagian lingkar kepala, dan dahi serta kening yang lebih lebar.
Kuantitas otak anak Indigo biasanya lebih besar disebabkan penggunaannya relatif lebih sering sejak usia dini tadi. Mereka berpikir dan menganalisa setiap apa yang dilihat, didengar atau dirasakannya.
Pelebaran pada lingkar kepala menunjukkan penggunaan kemampuan telepati, pada kening adalah analitik, sedangkan dahi adalah visualisasi dan imajinasi citra-citra supranatural.
Bentuk daun telinga pun mempunyai bentuk yang sedikit lebih keluar dari kepala, memanjang pada bagian ujung atas, dan agak menekuk ke atas pada bagian cuping bawah. Lebih kuatnya “insting reptil” merupakan sebab kemunculan ciri binatang yang tergambar pada bentuk daun telinga ini.
Begitu juga dengan mata, terutama tatapan mata yang sangat tajam dan dalam, dengan bagian pupil atau orang-orangan mata yang lebih besar, sehingga tampak hanya tersisa sedikit ruang untuk warna putih mata. Pandangan mata anak Indigo bertolak belakang dengan pandangan mata anak autis. Kalau anak autis tidak bisa menatap mata orang lain, atau tidak bisa berkonsentrasi pada satu titik dalam waktu yang lama, sedangkan anak Indigo sebaliknya, mereka dengan berani menatap – sambil menganalisa karakter – orang dewasa di depan mereka, dan tingkat konsentrasinya terhadap sesuatu sangat tinggi untuk ukuran mereka. Sedangkan orang-orangan mata yang lebih besar menunjukkan kemampuan melihat makhluk gaib dan hal-hal yang tersembunyi lainnya dari dimensi-dimensi lain. Selain itu ada sebagian anak Indigo yang terlahir dengan mata agak sedikit jereng, baik ke tengah – ke arah hidung – atau ke luar.
Susunan gigi-geligi mereka biasanya terlihat rapi dan bagus, dan terasa sangat tajam apabila anda merasakan gigitannya. Pada usia bayi ketika mulai tumbuh satu dua gigi, mereka cenderung melakukan kegiatan gigit-menggigit yang lebih sering dan intensif.
Ada semacam tanda aneh yang mungkin ditemukan pada saat kelahirannya – dan mungkin terbawa sampai usia beberapa tahun. Tanda itu terdapat di dahi, di antara kedua mata, sedikit agak di atasnya. Tanda yang pada sebagian anak Indigo terlihat cukup jelas seperti bekas pukulan yang membekas dalam dengan warna agak gelap samar. Tanda ini seperti “mata ketiga” yang menampakkan dirinya secara fisik.
Demikianlah sedikit pengetahuan saya tentang ciri-ciri fisik anak Indigo, yang mungkin bisa membantu para orang tua dalam mengenali keindigoan pada anak-anak mereka, terutama sejak usia bayi (balita) hingga usia anak-anak. Ciri-ciri tersebut di atas bisa saja akan bertahan hingga usia dewasa, namun biasanya akan mengalami penurunan atau peningkatan sesuai perubahan perilaku dan emosi jiwa. Namun secara umum, ukuran kepala yang lebih besar, bentuk daun telinga, dahi dan kening yang lebar, dan tatapan mata akan bertahan hingga usia dewasa.
oleh: Anwariansyah
5 Jenis Makanan Buat Ibu Menyusui
Menyusui
memang merupakan salah satu hal penting yang baik untuk tumbuh kembang anak,
untuk itu, sebagai ibu, anda juga perlu untuk mengetahui makanan manakah yang
sebaiknya anda konsumsi saat menyusui.
Untuk
mempertahankan pasokan air susu ibu yang cukup dan membantu bayi tumbuh dengan
baik, Anda perlu mengonsumsi variasi makanan. Buah-buahan, sayuran,
biji-bijian, kacang-kacangan dan ikan adalah makanan sehat yang mengandung
vitamin dan mineral penting bagi pertumbuhan bayi.
Menyantap
makanan sehat saat menyusui juga meningkatkan energi dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh tak hanya untuk sang ibu, tapi juga bayi. Seperti dikutip dari
laman ModernMom, berikut makanan sehat yang bisa meningkatkan pasokan ASI:
Sayur-sayuran
Sayuran
adalah sumber besar vitamin dan mineral. Sayuran adalah sumber utama dari besi,
serat, folat, beta-karoten, vitamin C, likopen, flavonoid dan beta-glukan.
Mengonsumsi makanan kaya zat besi membantu mempertahankan tingkat energi Anda
dan dapat mencegah anemia.
Folat
atau asam folat sangat penting dalam pembentukan sel darah merah. Jika Anda
ingin mengonsumsi sayuran mentah coba bayam, selada, tomat, ketimun dan jamur.
Jika Anda memilih sayuran yang dimasak, coba kacang polong, jagung, dan kale.
Anda harus makan 3-5 porsi sayuran setiap hari.
Buah-buahan
Buah
bisa menjadi camilan sehat untuk ibu menyusui. Buah yang sehat adalah buah
segar yang bisa dikonsumsi sebagai makanan ringan atau selingan sebelum dan
sesudah makan berat. Banyak buah mengandung vitamin A, B, K dan C.
Vitamin
C diperlukan untuk membangun sistem kekebalan tubuh untuk Anda dan bayi. Hal
ini juga membantu tubuh menyerap zat besi. Blackberry, blueberry, boysenberries
dan stroberi mengandung antioksidan dan serat dalam jumlah tinggi. Buah dapat
dimakan dalam keadaan alami, beku atau dijus. Anda perlu makan 3-5 porsi buah
setiap hari.
Gandum
Seluruh
butir gandum utuh mengandung gizi berlimpah. Seluruh butir gandum sehat adalah
sumber vitamin B dan E, selenium, kalium, folat, protein dan zat besi. Seluruh
butir utuh gandum lebih sehat daripada butiran halus karena mengandung nutrisi
paling banyak dan serat alami, sementara butiran halus gizinya bisa hilang saat
proses penggilingan. Gamdum utuh bisa diperoleh dari oatmeal, roti gandum,
quinoa, bulgar, beras merah, dan barley.
Kacang-kacangan
Kacang
mengandung protein yang baik. Kacang mengandung banyak protein dan merupakan
sumber lemak yang baik dan sehat untuk diet. Protein penting karena
menghasilkan dan memperbaiki sel-sel penting dalam tubuh.
Kacang-kacangan
juga mengandung vitamin B, E, C, folat, kalium, kalsium, magnesium dan fosfor.
Kalsium yang cukup diperlukan untuk membangun tulang yang sehat dan gigi yang
kuat. Kacang Sehat untuk camilan termasuk kenari, kacang pinus, kemiri,
hazelnut, kacang Brasil dan pistachio.
Ikan
Makanan
ini tinggi asam lemak omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan
bayi. Namun, menurut Environmental Protection Agency (EPA), AS, ibu menyusui
tidak disarankan mengonsumsi ikan hiu, ikan todak, makarel Raja, atau ikan ubin
karena tingkat tinggi merkuri. Ikan lain umumnya aman dikonsumsi sampai 12 ons
seminggu . Ikan yang mengandung rendah-merkuri termasuk, salmon dan ikan patin.
Monday, October 3, 2011
Ceker Ayam Dan Khasiat sejak di Kandungan
Ceker ayam ternyata kaya akan zat gizi yang dibutuhkan manusia, sejak masih dalam kandungan sampai usia lanjut. Komposisi zat gizi yang ada sangat kaya protein, mineral, omega-3 dan omega-6, serta rendah lemak.
Jika dihadapkan pada seekor ayam bakar, bagian mana yang paling Anda sukai?Jawabannya sangat bervariasi, tergantung individunya. Namun, dapat dipastikan jawaban akan berada di tiga pilihan utama, yaitu bagian dada, paha, atau sayap. Sebagian lainnya sangat menyukai bagian punggung, leher dan kepala, kulit atau jeroan (hati, ampela, usus). Tidak banyak orang yang menyukai bagian ceker. Alasannya bermacam-macam, seperti rasanya tidak enak, teksturnya keras, tulangnya banyak, atau karena alasan jijik. Tidak menyukai ceker karena alasan jijik cukup masuk akal. Ceker adalah bagian dari tubuh ayam yang berhubungan langsung dengan benda-benda kotor. Meski demikian, tanpa ceker, ayam tidak mungkin jadi gemuk untuk diambil dagingnya. Bahkan, konstruksi bangunan dengan sistem cakar ayam sesungguhnya idenya diadopsi dari ceker ayam. Sepasang ceker yang kurus dan tampak rapuh, ternyata mampu mendukung kokohnya badan ayam yang melebar ke samping, tidak lurus seperti manusia. Bukan hanya itu, sepasang ceker juga menjadi modal utama seekor ayam untuk bertahan hidup, berlari, bertarung, menarik lawan jenis, dan menafkahi anak-anaknya. Dengan demikian, patut kita curiga akan keberadaan zat-zat tertentu pada ceker ayam yang mejadikannya begitu istimewa. Keistimewaan itu pula yang menyebabkan ceker ayam sering dimanfaatkan dalam pembuatan bubur atau sup untuk bayi dan anak balita. Belakangan ini, orang hamil dan orang dewasa pun sangat dianjurkan untuk mengonsumsi ceker ayam. Ada apa sesungguhnya dengan ceker ayam? Sumber protein Komposisi gizi per 100 gram ceker ayam dapat dilihat pada tabel. Ceker ayam mengandung protein dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan kandungan lemak dan karbohidratnya, masing-masing sebanyak 19, 8, dan 0,4 gram per 100 gram ceker. Keberadaan protein yang cukup tinggi tersebut memberikan indikasi bahwa ceker ayam sangat bagus untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang mengalami proses tumbuh kembang. Komposisi zat gizi per 100 gram ceker ayam
Fungsi protein antara lain untuk: (1) Membangun jaringan tubuh yang baru dan mengganti jaringan yang rusak; (2) Merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh; (3) Menyusun hormon, enzim, dan substansi biologis lainnya, seperti antibodi dan hemoglobin. Dengan demikian, pemenuhan terhadap kebutuhan protein merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kesehatan masyarakat luas. Manfaat kolagen Kolagen merupakan jenis protein yang banyak terdapat pada ceker ayam. Kolagen tersebar pada jaringan penghubung otot, sehingga sangat berperan penting dalam perkembangan dan kerja otot. Suatu kolagen akan terus berkembang menjadi kolagen-kolagen yang baru, sehingga pertumbuhan otot dapat berlangsung dengan semestinya. Kolagen ceker ayam mempunyai kemampuan sebagai antihipertensi (dapat menurunkan tekanan darah). Hal ini dikarenakan kolagen dapat menurunkan kadar enzim renin, yaitu suatu enzim yang dapat mengubah angiotensinogen menjadi angiotensin I. Selanjutnya angiotensin I akan diubah menjadi angiotensin II, suatu senyawa peptida penyebab hipertensi. Dengan demikian, terhambatnya kerja renin oleh kolagen, merupakan tahap awal dalam pencegahan hipertensi. Kolagen juga dapat berperan sebagai antigen imunogenik. Antigen imunogenik merupakan komponen yang dapat merangsang sistem imun (kekebalan), sehingga tubuh mampu melawan virus, bakteri, dan benda asing lainnya yang dapat menimbulkan penyakit. Tinggi Kandungan Omega-6 dan Omega-3 Bukan hanya ikan laut, ceker ayam juga kaya akan omega-3. Kandungan omega-3 dan omega-6 dalam ceker ayam cukup tinggi, masing-masing 187 mg dan 2.571 mg per 100 gramnya. Omega-3 dan omega-6 merupakan golongan asam lemak tak jenuh ganda yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Menurut Sizer & Whitney (2008), peran omega-3 dan omega-6 bagi tubuh adalah untuk: (1) pertumbuhan otak; (2) rileksasi pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi tekanan darah; (3) mendukung atau membantu sistem imunitas tubuh. Walaupun tidak mengandung daging, ceker ternyata merupakan bagian dari tubuh ayam yang paling gurih. Ceker ayam terdiri atas komponen kulit, tulang, otot, dan kolagen. Komponen-komponen inilah yang menyebabkan ceker berasa gurih dan kenyal. Jika dimasak, ceker akan mengeluarkan kaldu yang lebih pekat dan kental dibandingkan dengan kaldu dari bagian tulang lainnya. Di luar dugaan, ceker ayam ternyata dapat diolah menjadi berbagai hidangan dengan berbagai bumbu. Ceker juga dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan lain hingga menjadi suatu hidangan yang sensasional dan lezat. Beberapa contoh olahan ceker ayam alam bentuk gulai, sup, tumis, bacem, gudeg, opor, pindang, dimsum, keripik, brongkos, pepes, sambal goreng, nasi goreng, soto, rendang, mi ayam, garang asem, kwetiau, sapo. Masih banyak lagi kreasi lainnya yang dapat dikembangkan sesuai dengan selera masing-masing. Cara Memilih dan Memasak 1. Pilihlah ceker ayam dengan kondisi masih bagus, yaitu segar dan berwarna cerah, berkilap, tidak ada bagian yang cacat atau bersisik hitam. Pada saat dipegang, ceker tidak dalam keadaan lengket atau mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Ceker berwarna kemerahan yang dijual di supermarket bukan pertanda tidak segar, melainkan karena suhu dingin di dalam freezer. Setelah didiamkan pada suhu ruang, warna merah tersebut akan hilang dengan sendirinya. 2. Di pasaran, ceker ayam biasanya tersedia dalam dua bentuk, yaitu bentuk yang masih berkulit atau yang sudah dikupas kulitnya. Untuk pengupasan kulit, pertama-tama potong dulu ujung jari ayam yang masih berkuku. Siram ceker ayam dengan air panas mendidih dan didiamkan selama 10-15 detik. Setelah itu, kulit dapat ditarik atau dikupas dengan bantuan pisau kecil yang tipis dan tajam. Jika direbus terlalu lama, ceker akan menjadi matang dan kulitnya sukar untuk dikupas. 3. Bila dikehendaki, kulit ceker yang sangat tipis tersebut dapat diolah menjadi kerupuk,, yaitu dicampur dengan sedikit tepung dan bumbu, kemudian digoreng hingga mekar. Kerupuk ceker rasanya sangat gurih, sehingga cocok dimakan bersama nasi, bubur ayam, gado-gado, atau sebagai teman minum teh dan kopi. 4. Ceker ayam dapat disimpan di dalam kulkas, baik dalam keadaan mentah maupun matang. Ceker mentah sebaiknya dibungkus dengan plastik sebelum disimpan beku dalam freezer. Jika akan diolah, ceker dikeluarkan dari freezer dan dibiarkan mencair dengan sendirinya. Ceker matang dapat dibungkus derigan plastik atau wadah lain dan disimpan di dalam chiller. 5. Ceker ayam dapat dimasak dalam keadaan utuh atau dipotong-potong, tergantung selera. Jika ceker akan diolah dengan cara kering, yaitu digoreng atau tanpa kuah, disarankan dalam bentuk utuh. Jika akan diolah dengan cara berkuah, ceker sebaiknya dipotong menjadi tiga bagian agar mudah disantap. 6. Bila hendak mengambil kaldunya untuk pembuatan sup atau bubur bayi, ceker utuh sebaiknya diiris-iris dengan pisau, dipotong-potong, atau pukul-pukul hingga ceker memar. Agar kaldu tidak berbau amis, rebuslah ceker dengan menambahkan satu ruas jahe dan satu batang daun bawang. 7. Dibandingkan dengan bagian dagingnya, memasak ceker memerlukan waktu lebih lama. Ceker sebaiknya dimasak hingga benar-benar lunak, bila perlu harus dilakukan hingga bagian kulit terlepas dari tulangnya. 8. Bila hendak menggoreng ceker ayam, tiriskan ceker ayam yang telah direbus hingga bebas dari air yang menetes. Untuk mempercepat, bisa dikeringkan dengan bantuan kertas tisu. Setelah itu baru digoreng dengan api kecil. Api yang besar akan membuat minyak mendidih dan menyebabkan ceker ayam bisa meletup setiap saat. Jangan lupa menutup wajan atau pancinya untuk menghindari letupan. Oleh: Prof.DR. Made Astawan Ahli Teknologi Pangan dan Gizi | ||||||||||||||||||||||||
Sumber: Senior
|
Sunday, October 2, 2011
5 Barang Yang Dapat Mengancam Kesehatan
Bahaya yang mengancam kesehatan ternyata ada di dalam rumah Anda sendiri. Apa saja?
Siapa sangka, barang-barang di rumah kita bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar barang-barang tersebut, seperti yang dikutip dari Genius Beauty.
1. Talenan kayu.
Hingga kini, benda ini masih menjadi barang yang selalu ada di dapur. Fungsinya sebagai tatakan saat memotong bahan-bahan mentah untuk di masak. Menurut John Oxford, peneliti dari Universitas London, sebuah talenan kayu dapat menyimpan ribuan bakteri penyebab penyakit. Sisa potongan makanan yang mengendap dapat membuat koloni bakteri baru dan mengendap di kayu. Bakteri tersebut akan menempel di setiap bahan makanan yang kita potong.
2. Talenan plastik.
Seringkali digunakan untuk mengganti talenan kayu yang lebih tradisional. Tak semua talenan terbuat dari plastik yang aman. Bahan plastik bisa berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi. Pilihlah produk talenan plastik yang menjamin keamanan plastiknya. Jika Anda tak yakin, saat talenan sudah tergores, lebih baik ganti dengan yang baru.
3. Sikat gigi.
Peneliti dari Universitas Manchester mengungkap bahwa sebanyak 10 juta bakteri bisa berkumpul di sikat gigi. Tak hanya itu, virus penyakit dan jamur bisa berkembang biak di sana. Para peneliti menyarankan Anda untuk mengganti sikat gigi 2-3 bulan sekali.
4. Handuk.
Kondisinya kurang lebih sama dengan sikat gigi. Dan untuk menghilangkan bakteri yang berkumpul di dalamnya, perlu pemanasan hingga 90 derajat celcius.
5. Bantal.
Bakteri yang berkumpul pada bantal bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gatal-gatal dan demam. Professor Jean Amberline, dari British Society for Allergy menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara teratur, serta mengganti bantal setiap 2 tahun sekali.
Sumber : Yahoo.com
Kunyit berkhasiat untuk lindungi otak
Kunyit tak hanya membumbui masakan dan membawa aroma sedap dan warna menggiurkan. Sebuah temuan baru mengungkap manfaat kunyit bagi otak.
Kunyit tidak hanya menambah cita rasa pada makanan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Para peneliti menemukan bahwa rempah-rempah yang lazim digunakan sebagai bumbu ini mungkin mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah penyakit syaraf.
Banyak sekali obat-obatan yang berasal dari alam. Misalnya aspirin dan kina, keduanya berasal dari kulit pohon, sementara digitalis, obat jantung, berasal dari bunga. Peneliti Dave Schubert dari Salk Institute di San Diego meneliti kunyit, rempah-rempah yang umum digunakan, terutama di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
“Jika Anda melihat epidemiologi Alzheimer di India, dan dibandingkan dengan negara-negara lain, India memiliki tingkat Alzheimer yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara lain,” kata Schubert.
Curcumin diyakini memberi perlindungan pada otak.
Ia dan peneliti lain yakin salah satu penyebabnya adalah mengkonsumsi kunyit mungkin memiliki efek perlindungan pada otak dan sistem syaraf. Dugaan ini tidak mudah untuk dibuktikan, tapi Schubert mulai dengan meneliti beberapa senyawa dari rempah-rempah itu. Ia menemukan bahwa setidaknya satu senyawa, curcumin, memiliki efek melidungi sel-sel otak hewan laboratorium dengan cedera neurologis.
Curcumin tidak secara langsung bekerja pada otak, tetapi lebih kepada melindungi sejumlah bagian tubuh, cara kerja khas dari obat-obatan yang berasal dari alam.
“Kunyit adalah antioksidan, berfungsi mencegah peradangan,” kata Schubert. “Jadi, mungkin kunyit tidak serta-merta menunjukkan efek, melainkan bersifat aditif atau berdampak tidak langsung.”
Schubert yakin mungkin curcumin dan senyawa lainnya dari kunyit bisa digunakan untuk benar-benar melindungi otak dari cedera otak traumatis, stroke atau bahkan Alzheimer.
“Idenya adalah memberikan obat seperti curcumin atau yang lainnya sebelum orang terkena gegar otak dan luka-luka lain, dan obat-obatan itu mungkin bisa mencegah atau mengurangi efek luka-luka itu,” kata Schubert. “Jad,i pencegahan tentu merupakan aspek utama.”
Schubert telah bekerjasama dengan sejumlah ilmuwan di beberapa laboratorium, dan mereka memiliki beberapa makalah penelitian yang sudah diterbitkan. Ia berusaha menarik minat industri obat dan militer untuk diajak bekerjsama dalam menciptakan obat dari kunyit. Sementara itu, katanya, tentu tidak ada salahnya untuk terus menambahkan kunyit dalam masakan Anda.
Sumber : VOA Indonesia
PERHATIKAN TANDA AWAL GAGAL GINJAL
Metrotvnews.com, Jakarta: Tanda dan gejala penyakit ginjal sering tidak spesifik dan bisa mirip dengan berbagai penyakit lain. Di bawah ini peringatan dini penyakit ginjal mengingatkan Anda memeriksakan diri secepat mungkin sebelum kondisinya memburuk, dilansir The Star.
Pertama,
Kenali gejala gagal ginjal
Ginjal membantu tubuh kita membuang kelebihan air, gagal ginjal dapat menyebabkan tubuh menahan air lebih dari yang seharusnya. Hal ini menyebabkan bengkak di sekitar mata dan pembengkakan di tangan dan kaki.
Kenali gejala gagal ginjal
Ginjal membantu tubuh kita membuang kelebihan air, gagal ginjal dapat menyebabkan tubuh menahan air lebih dari yang seharusnya. Hal ini menyebabkan bengkak di sekitar mata dan pembengkakan di tangan dan kaki.
Ginjal juga seharusnya membantu mengatur tekanan darah kita. Bila ginjal rusak, kita juga mungkin mengalami tekanan darah tinggi.
Setelah ‘menyaring’ darah, ginjal mengekskresikan (mengeluarkan) kelebihan air, produk limbah, dan racun melalui urin kita. Ginjal yang rusak atau sakit tidak mungkin menyaring urin sebanyak itu. Ginjal yang bermasalah bisa ditandai dengan penurunan volume urin. Orang dengan penyakit ginjal mungkin mengalami masalah dengan buang air kecil (nyeri, atau sering buang air kecil).
Ginjal terletak di bagian belakang, tepat di bawah tulang rusuk kita. Rasa sakit di punggung tengah juga dapat menunjukkan masalah dengan ginjal.
Kedua,
Menilai produk urin
Mungkin sulit mendeteksi perubahan awal dalam urin hanya dengan melihat. Tapi perubahan yang jelas, seperti urin menjadi berbusa (karena kehadiran banyak protein), berdarah (adanya darah pada urin), atau urin berwarna seperti kopi (adanya darah atau protein berpigmen), harus menjadi lonceng peringatan ada masalah dengan ginjal Anda.
Menilai produk urin
Mungkin sulit mendeteksi perubahan awal dalam urin hanya dengan melihat. Tapi perubahan yang jelas, seperti urin menjadi berbusa (karena kehadiran banyak protein), berdarah (adanya darah pada urin), atau urin berwarna seperti kopi (adanya darah atau protein berpigmen), harus menjadi lonceng peringatan ada masalah dengan ginjal Anda.
Tiga,
Biarkan mesin mengurus sisanya
Jejak jumlah protein atau darah seringkali tidak mengubah tampilan urin, meskipun mereka mungkin menunjukkan penurunan fungsi ginjal dan penyakit ginjal dini. Namun, analisis urin melalui tes laboratorium dapat menemukan mereka.
Biarkan mesin mengurus sisanya
Jejak jumlah protein atau darah seringkali tidak mengubah tampilan urin, meskipun mereka mungkin menunjukkan penurunan fungsi ginjal dan penyakit ginjal dini. Namun, analisis urin melalui tes laboratorium dapat menemukan mereka.
Sewaktu hal itu ditemukan, dokter mungkin menyarankan pengujian lebih lanjut dengan melibatkan tes darah mengukur kelainan dalam darah yang menunjukkan penurunan fungsi ginjal. Misalnya, peningkatan kadar kreatinin serum (kreatinin merupakan produk limbah dalam darah yang diekskresikan oleh ginjal).
Sebuah kalkulasi tingkat filtrasi glomerular dari kadar serum kreatinin (disebut GFR diperkirakan atau eGFR) akan memberitahu dokter: ginjal seseorang berfungsi normal atau tidak. Kemudian eGFR digunakan untuk menentukan stadium atau keparahan penyakit ginjal kronis. (go4/*****)
Ceker Ayam Khasiatnya Mirip dengan Sirip Ikan Hiu
Ikan hiu akan punah sebentar lagi jika terus diburu untuk diambil siripnya yang konon sangat berkhasiat. Padahal untuk sekedar mendapatkan manfaat sirip ikan hiu, ceker ayam yang lebih mudah didapat punya kandungan nutrisi hampir sama.
Salah satu kandungan bermanfaat dalam sirip ikan hiu adalah kartilago atau tulang rawan, yang diyakini mampu memperbaiki kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Sama seperti sirip ikan hiu, ceker alias kaki ayam juga banyak mengandung kartilago untuk melapisi persendian.
Seperti yang diberitakan detikHealth sebelumnya,American Cancer Society pernah mengembangkan obat kanker dari bahan tulang rawan. Obat yang dibuat dari sirip ikan hiu itu cukup efektif, namun bahan bakunya sulit diperoleh dalam jumlah besar tanpa mengganggu keseimbangan biota laut.
Dalam hal ini jika ikan hiu harus dilindungi, maka ceker ayam bisa menjadi alternatif karena sama-sama banyak mengandung tulang rawan. Ceker ayam jelas lebih mudah didapatkan karena unggas ini memang dibudidayakan sehingga tidak mungkin punah meski dikonsumsi terus menerus.
Kandungan lain yang bisa ditemukan pada sirip ikan hiu maupun ceker ayam adalah glukosamin dan kondroitin, 2 senyawa yang berkhasiat sebagai antiradang alami. Sebuah penelitian di tahun 1995 membuktikan, kedua senyawa itu bisa meringankan gejala radang sendi atau osteoarthritis.
Kelebihan lain dari ceker ayam dibandingkan sirip ikan hiu adalah kandungan kolagennya yang sangat tinggi. Kolagen yang merupakan sejenis protein dan banyak dipakai dalam produk kecantikan ini banyak terdapat pada tulang, persendian, maupun bagian kulit yang mengeras pada ceker ayam.
Protein yang akan memberi sensasi rasa agak kenyal pada ceker ayam saat dimasak ini diyakini baik untuk kesehatan kulit karena bisa mengurangi efek penuaan termasuk kulit kusam dan keriput. Dikutip dari Wisegeek, Rabu (23/3/2011), kolagen juga baik untuk kesehatan rambut dan kuku, sehingga cocok bagi yang ingin menjaga kecantikan fisik.
Meski demikian, ceker ayam tidak banyak mengandung daging atau otot yang merupakan sumber protein utama. Untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang, imbangi hobi makan ceker ayam dengan makan dagingnya terutama bagian dada yang mengandung lebih banyak protein dan hanya sedikit lemak pada kulitnya.
Sumber:(bdh/bdh)