Tahukah Bunda apa penyebab adanya pertambahan berat badan hingga 10-15 kg selama hamil, padahal bobot bayi ketika ia lahir hanya separuh dari itu? Meski perubahannya berbeda antara satu ibu hamil dengan ibu hamil lainnya, tapi kenaikan itu seperti ini gambarannya:
3.5 kg : sekitar itu milik (bobot) bayi
3kg : cadangan ekstra protein, lemak dan nutrisi lainnya.
2kg : darah ekstra
2kg : ekstra cairan tubuh lainnya.
1kg : payudara yang membesar
1kg : rahim yang tambah membesar
1kg : cairan ketuban
0.5kg : plasenta/ari-ari
Tentu saja kenaikan berat badan itu bervariasi. Normal jika kenaikan berat badan itu hanya sedikit, itu karena Bunda sebelumnya sudah punya bobot lumayan berat. Normal juga jika kenaikannya amat banyak, itu karena mungkin Anda mengandung bayi kembar atau sebelum hamil Anda tergolong kurus. Yang lebih penting dari semua itu bukan berapa banyak bobot tubuh Anda bertambah, tapi dari mana semua (kenaikan) itu berasal.
Ketika Bunda hamil, apa yang Bunda konsumsi adalah sumber utama gizi untuk janin. Itulah mengapa. Bunda sangat perlu memperhatikan apa yang Bunda makan dan minum. Meski tubuh Anda hanya membutuhkan 300 kalori ekstra setiap hari (terutama di trimester akhir kehamilan saat janin tumbuh pesat)), makanan-makanan itu harus bisa memberi nutrisi yang dibutuhkan janin.
Tahukah Bunda? Sel-sel otak janin terbentuk selama ia berada di dalam kandungan, dan saat janin lahir, sel-sel itu saling terkoneksi lewat stimulasi visual, motorik, bahasa dan sosial. Semakin banyak koneksi ini tersambung, maka kesempatan dan potensi bayi untuk belajar dan mengembangkan kemampuan kognitif dan daya ingatnya (memori) makin besar.
Ini artinya, selama menjalani kehamilan Bunda harus bersungguh-sungguh memperhatikan asupan makanan yang bisa membantu regenerasi sel di otaknya. Temukan bagaimana Anmum Materna bisa membantu memberi awal yang baik untuk otak si kecil. Pastikan Anda mendapat cukup nutrisi, begitu juga sikecil di dalam kandungan sana!
Sumber:Anmum
No comments:
Post a Comment